Rabu, 02 Maret 2011

Taushiyah


Virus HAM
Taushiyah
Oleh Ust. Abdul Qadir Hasan Baraja’

Nabi Saw mengatakan :
“ Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia. “

Ikhwan Fillah, Alhamdulillah kita panjatkan segala puja dan puji setinggi-tingginya tiada terbatas hanyalah milik Alloh yang telah menciptakan langit dan bumi seisinya dan telah mengutus utusannya semenjak awal manusia untuk membuktikan tha’at kepada-Nya.

Saat ini kita menyaksikan kenyataan ummat Islam dalam membuktikan ketha’atan mereka terhadap Alloh dan Rasululloh telah banyak menyimpang dari semestinya, mentha’ati ajaran berdasarkan tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah Rasululloh Saw, Pada Umumnya kaum muslimin dewasa ini terpengaruh dengan tatacara kehidupan modern yang sangat kental mempromosikan kebebasan, sehingga tanpa sadar telah menyimpang dari al-akhlaqul karimah dalam kehidpan mereka sebagai muslim. Rosulullah Saw bersabda yang artinya : “Aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlaq”.

Seluruh kegiatan atau aktifitas seorang muslim tidak ada yang terlepas dari keluhuran akhlaq manusia menurut pandangan Islam. Akhlaq terhadap ALLOH, Akhlaq terhadap Rasulullah, Akhlaq terhadap pemimpin, akhlaq terhadap kedua orang tua, akhlaq kepada orang yang dituakan, akhlaq antara suami istri, akhlaq diantara sesama bahkan terhadap binatang dan semua makhluq telah sangat sempurna diajarkan dalam Islam.

Kesempurnaan akhlaq tersebut ternyata telah banyak diabaikan oleh kebanyakan orang yang mengaku beriman karena terpengaruh oleh cara-cara hidup modern yang mereka bangga-banggakan bersama slogan kosong mereka, yang mengakibatkan kebejatan moral melalui konsep hasil penalaran semata tanpa mengacu pada ajaran Alloh dan Rasul-Nya.

Mereka menyangka teori kebebasan yang mereka banggakan ini (HAM, Emansipasi, Demokrasi dan lain-lain), adalah konsep yang dapat meningkatkan martabat manusia. Padahal kenyataannya telah memperburuk moral dan mengakibatkan berbagai tindakan kedzoliman, ketidak adilan, kekejaman dan lain-lain yang cukup memprihatinkan hati orang-orang yang benar-benar beriman.

Sesungguhnya tidak terdapat jalan perbaikan moral suatu bangsa kecuali hanya dengan kembali kepada ajaran Alloh dan Rasul-Nya bagi orang-orang yang beriman.

Sangat disayangkan bahwa masih banyak orang yang mengaku beriman tidak mengutamakan pendapat ALLOH dan Rosul Nya dari pada pendapat manusia yang dianggapnya lebih bijak dan adil Fasubhanalladzi’amma yasyifun.

Sebagai muslim warga kekholifahan Islam hendaknya mampu membuktikan bahwa konsep-konsep yang bertentangan dengan ajaran Alloh dan RasulNya hanyalah membawa malapetaka disegala bidang kehidupan manusia dimuka bumi ini.

Dimana krisis moral manusia tidak akan dapat diatasi tanpa kembali kepada ajaran Al-Qur’an dan sunnah Rasul. Ketahuilah bahwa akhlaq Rasulullah adalah Al – Qur’an bukan HAM.

Al-Khilafah Muharam 1432 edisi 18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar